Advertisemen
SELAMA tiga hari (3-5/8) di Puskesmas Turen, Kabupaten Malang diadakan pelatihan bootcamp oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit, Jerman.
Tujuan pelatihan bootcamp lebih untuk mendorong para pelayan publik berpikir beda tentang pelayanan yang mereka berikan. Masukan dari para pengguna bisa digunakan untuk meningkatkan layanan.
Selanjutnya mengembangkan purwarupa yang bisa diimplementasikan pada institusi-institusi yang terlibat.
Tiga puskesmas dilibatkan dalam pelatihan, di antaranya Puskesmas Turen, Puskesmas Gondanglegi, dan Puskesmas Sumberpucung. Selain dua perwakilan jaringan civil sosiety organiation Kabupaten Malang dari Malang Development Watch.
Hari pertama peserta mendapat materi survey berbasis empati. Nantinya peserta akan diminta untuk terjun langsung merasakan kondisi pasien/pengguna layanan ketika memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.
Selain itu ketika survey, peserta dilarang menggunakan atribut dinas. Proses belajar mengasah empati untuk menggali kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna layanan puskesmas.
Hari kedua, peserta diminta praktik survey langsung ke tiga puskesmas di Turen, Sumberpucung, dan Gondanglegi. Peserta diacak dan tidak disesuaikan dengan asal puskesmas. Objek survey mulai dari masuk (parkir), mendaftar di resepsionis, antre ke ruang periksa, tes laboratorium, pengambilan obat di apotek, ketika pasien rawat inap, dan seterusnya.
Selesai melakukan survey peserta diminta untuk mempresentasikan hasil survey. Beberapa usulan berhasil dihimpun tim survey pada pelatihan bootcamp ini. Di antaranya keramahan petugas perlu ditingkatkan, kebersihan rawat inap perlu ditingkatkan, puskesmas perlu media sosialisasi bentuk audio visual yang bisa diakses oleh semua pengguna puskesmas.
Juga, di beberapa puskesmas memerlukan kantin sehat, perlu petugas satpam guna memberikan layanan ekstra ketika pasien atau pengguna layanan datang ke puskesmas.
Semoga dengan pelatihan ini layanan puskesmas di Kabupaten Malang semakin baik.
Catatan Fendik Setyawan
Alumnus Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang/Pegiat Pattiro Malang
Tulisan ini dimuat di surabaya.tribunnews.com
Advertisemen